Assalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh
بسم الله الرحمن الرحيم
الْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَبَعْدُ
Pembahasan kali ini
masih berkenaan tentang keutuhan yang harus dilakukan dalam membangun aqidah,
yakni aqidah yang benar dan diridloi oleh Allah Subhanahu Wata’ala, bukan
membangun dan menciptakan aqidah yang menyimpang dan mendustakannya.
وَإِذْ قَالَ اللَّهُ يَا عِيسَى
ابْنَ مَرْيَمَ أَأَنتَ قُلْتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُونِي وَأُمِّي إِلَهَيْنِ مِنْ
دُونِ اللَّهِ قَالَ سُبْحَانَكَ مَا يَكُونُ لِي أَنْ أَقُولَ مَا لَيْسَ لِي
بِحَقٍّ إِنْ كُنتُ قُلْتُهُ فَقَدْ عَلِمْتَهُ تَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي وَلا
أَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِكَ إِنَّكَ أَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ *
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam,
adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang
tuhan selain Allah?." Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut
bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah
mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku
tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha
Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib."
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلاَّ مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنْ
اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيداً مَا دُمْتُ
فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ
عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ *
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan
Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada
di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi
mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
Surat Al Maa'idah mengemukakan bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap terhadap sesamanya maupun terhadap orang bukan mukmin; manfaat memenuhi janji prasetia terhadap Allah, perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia, dan ketauhidan Allah, yang mana apabila kita memenuhinya maka Allah yang maha memenuhi janji akan memberikan yang telah dijanjikannya kepada kita yakni berupa kemuliaan yang pasti akan kita perolehi jika tidak di dunia pasti di akhirat kelak.
Surat Al Maa'idah mengemukakan bagaimana seharusnya orang mukmin bersikap terhadap sesamanya maupun terhadap orang bukan mukmin; manfaat memenuhi janji prasetia terhadap Allah, perjanjian yang dilakukan oleh sesama manusia, dan ketauhidan Allah, yang mana apabila kita memenuhinya maka Allah yang maha memenuhi janji akan memberikan yang telah dijanjikannya kepada kita yakni berupa kemuliaan yang pasti akan kita perolehi jika tidak di dunia pasti di akhirat kelak.
Jadi, barang siapa yang mengatakan bahwa Isa putera Maryam
adalah tuhan (yesus), maka mereka adalah orang yang paling merugi dan tersesat,
bagaimana mungkin tidak tersesat kalau Isa ‘Alaihissalam sendiri berkata
bahwa,” Sembahlah Allah,
Tuhanku dan Tuhanmu”, orang bodohlah yang menyesatkan dirinya sendiri
kedalam kenistaan dan kekufuran yang menyembah orang yang diserupakan kepada
Nabi Isa, AS. Dan meskipun itu memang benar Isa putera Maryam adanya yang
diletakkan di salib, tetaplah dia hanya manusia sama seperti kita, apa kurang
jelas dengan Allah memberikan firman-Nya tersebut agar kita tahu dan yakin
bahwa para pendusta agama sangatlah jelas adanya, bahkan dalam islam sekalipun. Karenanya Allah memerintahkan agar kita
saling mengingatkan dan saling menasehati dalam kebaikan, juga agar kita mau
berdakwah menyampaikan Ayat Allah dengan benar tanpa ditambah dan dikurangi
walau satu ayat, “sampaikanlah (yang kau
dapat ) dariku walau satu ayat ,” sabda Nabi.
Para pendusta sangatlah dimurkai oleh Alloh
Subhanahu Wata’ala, sehingga Alloh banyak berfirman, sehingga Rasulullohpun
banyak bersabda dalam haditsnya, namun saya hanya mengambil salah satunya
saja :
Dari Abu Hurairah
ra., ia berkata : "Rasulullah bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha
Besar berfirman : "Anak Adam (manusia) menyakiti Aku dengan mencaci maki
tahun, dan Akulah tahun. Dan di tangankulah (Allah) segala urusan, Aku balik
siang dan malamnya". (HR. Bukhari).
Pada hadits di atas memang hanya disebutkan tentang caci maki tahun dan
hari (masa), tetapi Allah mengibaratkan atas segala hal yang didustakan oleh
manusia tentang segala hal berkenaan dengan-Nya, maka Allah sangatlah
membencinya, apalagi dengan mendustakan atas keesaan Allah Subhanahu Wata’ala.
Para pendusta menggunakan segala cara untuk menyesatkan ummat islam,
mereka juga mengatakan dan memberi sebutan bagi jamaahnya sebagai gembala, dan
kita ummat islam dan selain mereka adalah domba yang tersesat. Maka karenanya
kita haruslah membentengi bujuk rayu mereka yang sering kali dengan menggunakan
materi dan kesenangan duniawi sehingga menggiyurkan bagi orang yang tidak kuat
imannya.
Sekali lagi saya katakan aqidah musti bener, dan sekali lagi aqidah harus
benar sehingga harus ditanamkan sedini mungkin. Kiranya sekian yang dapat disampaikan
hamba Allah yang berusaha ikut mensyiarkan agama agama Allah yang mulia, tidak
dipaksakan dan tidak direndahkan dengan membagi-bagikan sesuatu untuk menarik
jamaah agar memeluknya. Mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan dari saya,
ihdinas shiroothol mustaqim, astaghfirulloha min qoulin bilaa ‘amalin.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Casino (2021) - Dr.CMC
BalasHapusA 순천 출장안마 new casino was created on September 29, 2021. Casino 수원 출장안마 is the largest iGaming site by the gambling industry 김천 출장샵 and has been launched on Rating: 여주 출장샵 4.4 · 2 울산광역 출장안마 reviews