Jumat, 28 Oktober 2011

Do'a Nabi Muhammad Agar Diberi Hati Yang Lurus

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Menurut riwayat yang telah diriwayatkan oleh Imam Muslim bersumber dari Sayyidah ‘Aisyah ra. menyebutkan, bahwa untuk menjauhkan diri dari godaan syaitan yang dapat membelokkan hati dari kebenaran, Nabi Muhammad saw. senantiasa mengucapkan do’a sebagai berikut :
Yaamuqallibal quluubi tsabbit qalbi ‘alaa diinika. Qultu : yaa Rasulallaahi maa aktsara maa tad’uu bihaadzad du’aa-i? faqala : laisa min qalbin illaa wahuwa baina ushbu’aini min ashaabi’i rahmaani insya-a an yuqiimahu aqaamahu wa insya-a ayyuzhiighahu azaaghahu.

Artinya : “Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, teguhkan lah hatiku pada agama-Mu”. Saya bertanya: ” Wahai Rasulullah, alangkah banyaknya yang engkau minta dengan do’a itu!” Maka beliau bersabda: “Tiada hati seorang, melainkan berada diantara celah dua jari-jari Tuhan Yang Maha Pengasih. Jika ia menghendaki, Ia luruskan hati itu, sehingga menjadi lurus, dan jika Ia tidak menghendaki, Ia bengkokkan hati itu sehingga menjadi bengkok”.

Maka dari itu marilah kita membaca do’a terasebut setelah membaca tahiyat akhir sebelum salam, agar kita selalu dijaga dan diarahkan oleh Allah, dan selalu berada dijalan yang selalu diridloinya. Begitu halnya seorang buta yang tahu arah maka ia membutuhkan pegangan agar tidak tersandung dan terjatuh. Maka hanya Allah-lah yang dapat kita jadikan tempat bersandar dan yang selalu menyertai kita dalam segala urusan di dunia ini.

Begituhalnya bagi kita yang senantiasa dianjurkan untuk saling nasehat menasehati, yang tentunya dalam urusan kebaikan bukan dalam urusan kemunkaran, sebagaimana yang telah diriwayatkan Allah swt. Dalam Al Qur anul Karim surah Al ‘Ashr :
Muqaddimah

Surat Al 'Ashr terdiri atas 3 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Alam Nasyrah. Dinamai Al 'Ashr (masa) diambil dari perkataan Al 'Ashr yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok-pokok isinya:
Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi waktunya dengan perbuatan-perbuatan baik.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

AMAT RUGILAH MANUSIA YANG TIDAK MEMANFA'ATKAN WAKTUNYA UNTUK BERBAKTI
1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Surat ini menerangkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan masanya dengan sebaik-baiknya termasuk golongan yang merugi.
HUBUNGAN SURAT AL 'ASHR DENGAN SURAT AL HUMAZAH
Pada surat Al 'Ashr Allah menerangkan sifat-sifat orang yang tidak merugi, sedang dalam surat Al Humazah Allah menerangkan bberapa sifat orang yang selalu merugi.

Nah oleh karenanya kita tidak dapat berkata “kamu harus beriman kepada Allah, kamu harus sholat, dan sebagainya”, kita tidak dapat memaksa akan keimanan pada seseorang, ketika kita sedang berdakwah/ menasehati seseorang untuk berbuat baik karena seperti apa yang telah diriwayatkan hadits diatas. Alhamdulillah…….
Mungkin cukup sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi anda sekalian dan juga saya, kiranya ada salah-salah penulisan mohon maaf. Astaghfirullaha min qoulin bila ‘amalin.


Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar